Mengapa harus buah apel? Buah apel bahkan tidak pernah disebut di dalam Firman Tuhan, bahkan pada saat Tuhan memberi perintah kepada manusia untuk makan pohon-pohon yang ada di dalam taman Eden, bahkan Alkitab berkata di dalam (Kej 2:16, 17) bahwa mereka jangan makan pohon pengetahuan yang baik dan jahat.
Apa yang dimakan oleh mereka bukanlah buah apel ataupun buah dari pohon-pohon yang terdapat di dalam taman tersebut, lalu apakah yang diambil oleh Hawa dan yang diberikan kepada Adam?
Akan sangat sulit bagi para pembaca untuk mempercayai apa yang telah terjadi dulu, tetapi itu adalah sebuah kebenaran, apa yang dilakukan Hawa dulu adalah seks atau perzinahan dengan si ular yang telah menyebabkan kejatuhan Hawa dan Adam dan melalui kejadian itulah dunia jatuh ke dalam dosa dan membawa setiap kita hidup di bawah kutuk.
Tujuan dari artikel ini adalah untuk membawa anda supaya memperhatikan pewahyuan Firman Allah oleh Roh Kudus melalui NabiNya, William Marrion Branham. Tuhan berjanji dan sekarang Dia sudah genapkan FirmanNya, bahwa sebelum kedatangan Tuhan Yesus Kristus bagi Mempelai yang diambil dari bangsa-bangsa di luar Yahudi, PilihanNya, atau GerejaNya, maka Tuhan mengirim seorang nabi dan oleh pelayanannya semua misteri Allah dinyatakan. (Mal 4:5,6; Why 10:7)
Mohon jangan biarkan dalih ataupun teologi gereja anda menolak kebenaran pewahyuan ini, tapi biarlah Tuhan Yesus Kristus yang memberikan kepada anda pengertian mengenai apa yang anda baca ini. Traktat ini bukanlah dimaksudkan untuk berdebat dengan segala ajaran-ajaran dari manusia, melainkan hanya untuk menyatakan fakta-fakta yang mana anda didorong untuk terfokus kepada Firman Tuhan, yang merupakan otoritas tertinggi.
Ular di dalam pengertian kita sekarang ini adalah seekor ular yang melata dan apabila demikian bentuk ular itu dulu: Bagaimana mungkin ular bisa berhubungan secara seksual dengan Hawa atau bahkan bercakap-cakap dengannya? (Kej 3:1). Sebelum kejatuhan Adam dan Hawa bentuk si ular dulu bukanlah seperti yang bisa kita lihat sekarang ini (reptil - melata), ular itu dulu adalah sebagaimana yang Firman Tuhan katakan, binatang yang paling cerdik dari semua binatang di darat. Ular dulu berjalan tegak dan bentuknya lebih tinggi dari semua binatang di antara kerajaan binatang dan makhluk manusia, sebuah makhluk ciptaan yang indah yang sanggup berbicara kepada Hawa.
Ular ini, yang mana si iblis dulu masuk ke dalamnya, dikutuk oleh Tuhan (Kej 3:14) sesudah dia memperdaya si Hawa, dari bentuknya yang dulu adalah binatang yang berjalan tegak, hampir menyerupai manusia, sekarang menjadi seekor ular yang berjalan dengan perutnya, Tuhan berkata, “dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kau makan seumur hidupmu.”
Para ilmuwan selalu mencari dan masih mencari, missing link atau bagian yang hilang (binatang yang tidak dikenal yang sudah punah yang diperkirakan menjadi sebuah penghubung antara binatang dan manusia) antara binatang dan makhluk manusia, tetapi mereka tidak akan pernah menemukannya. Kenapa? Karena tidak ada sesuatu pun yang ada di dalam tubuh ular sekarang ini yang bisa dipakai untuk menghubungkan ular yang sekarang ini dengan bentuk ular yang dulu sebelum dia dikutuk Tuhan. Jikalau anda adalah seorang yang rohaniwan dan mampu untuk menerima pewahyuan ini, maka anda akan memuliakan Tuhan Yesus Kristus.
Darah binatang tidak dapat bercampur dengan darah manusia, tetapi darah si ular dulu sebelum dia dikutuk bisa dan itu terjadi.
Si ular, yang dimiliki si iblis, terlihat seperti seorang manusia, bisa berbicara, cerdik dan cantik, dia menunjuk kepada pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat, dan menyerongkan Firman Tuhan. Ular itu berkata kepada Hawa, “Engkau tentunya tidak akan mati,” (Kej 3:4), sesudah Tuhan berfirman kepada Adam, (Kej 2:17), “Tapi pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat janganlah kaumakan, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.” Iblis adalah seorang pendusta (Yoh 8:44), dan dinamakan oleh Tuhan (Why 20:2) “Si ular tua itu . . . yaitu Iblis dan Setan.”
Manusia di dalam Alkitab sering disamakan dengan pohon (Mzm 1:3, Yer 17:7-8, Yes 61:3) dan kita adalah buah kandungan dari ibu kita. (Mzm 127:3)
Si ular sudah memperdaya Hawa karena Hawa tidak berada di dalam tempatnya bersama dengan suaminya Adam melainkan keluar meninggalkan Firman Tuhan. Hawa melihat bahwa pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya dan dia memakannya dan memberikannya juga kepada Adam (Kej 3:6).
Yang Hawa makan adalah berzinah (Ams 30:20) dengan ular yang mana terlihat seperti seorang manusia, bukannya makan buah apel ataupun buah-buahan yang ada di dalam taman yang mana diperintahkan Tuhan untuk dimakan oleh Adam. (Kej 2:16).
Hawa memiliki pengertian di luar Firman Tuhan dan hal itu diketahui oleh si ular, bahwa Hawa ingin menjadi bijaksana, pohon itu diingininya dan menyenangkan hatinya dan dia mengambilnya dan memberikannya juga kepada Adam suaminya. (Kidung 4:1-16).
Tiba-tiba mereka tahu bahwa mereka telah telanjang dan bersembunyi dari Tuhan (Kej 3:7,8) dan mereka membuat cawat dari daun pohon ara untuk menutupi ketelanjangan mereka. Tentunya hal ini memberikan pengertian kepada kita bahwa yang dimakan itu adalah seks, bukan buah apel.
Karena merasa bersalah mereka menyembunyikan diri mereka dari Tuhan, tetapi Tuhan mencari mereka dan memanggil mereka. Adam menyalahkan Hawa istrinya, Hawa berkata bahwa si ular memperkosa dia, dan Tuhan menghukum si ular, Hawa dan Adam (Kej 3:14-19).
Buah atau hasil dari perbuatan seks Hawa tadi diketahui oleh si ular dan Adam, bahwa Hawa mengandung Kain dan Habel. Kehidupan hanyalah berasal dari Tuhan Sang Pencipta, sebab sebagaimana Habel adalah anak dari Adam, maka Kain adalah anak dari si ular yang dimiliki oleh si iblis, hal ini ditegaskan oleh Firman Tuhan (I Yoh 3:12).
Lebih jauh lagi ditegaskan bahwa ular adalah bapa dari Kain, di mana Kain membunuh saudaranya Habel, karena oleh pewahyuan maka Habel mempersembahkan pengorbanan darah bagi Tuhan dan itu diterima, sementara Kain mempersembahkan buah-buahan dari hasil taninya dan ditolak. Sejak dari taman Eden itulah maka hanya darah itu saja yang diterima untuk bisa membersihkan kehidupan kita, baik secara fisik maupun secara rohani, yang mengarahkan kita kepada Darah Yesus, Anak Domba yang sudah mencurahkan darahNya bagi dosa-dosa kita.
Habel yang adalah anak Adam tidak pernah disebut di dalam garis keturunan, Kejadian 5 dan Lukas 3 karena dia dibunuh oleh Kain. Lebih jauh kebenaran ini ditegaskan bahwa Kain adalah anak si ular. Hawa menunjukkan kelahiran Set, katanya, “Tuhan telah mengaruniakan kepadaku benih yang lain sebagai ganti Habel, sebab Kain membunuhnya.” Tidak pernah disebutkan di dalam Alkitab bahwa Kain adalah anak Adam (Kej 5:21).
Roh Kudus akan menegaskan lebih jauh kepada anda akan kebenaran ini jika anda mau mempertimbangkan kebenaran yang tertulis di dalam traktat ini.
Pada akhirnya Tuhan berkata kepada si ular (Kej 3:15) bahwa Tuhan mengadakan permusuhan antara keturunannya dan keturunan wanita itu yang mana mengarahkan kita kepada seorang perawan yang melahirkan Yesus Kristus Sang Penyelamat kita yang lahir di Betlehem dan kemenangan itu Dia berikan kepada kita pada saat Dia berada di Kalvari.
5 komentar:
Luar Biasa Memberkati
Coba mampir kemari jw.Org
supaya kebenaran alkitab bisa dipahami
Fakta:
di Alkitab Tdk ada catatan ttg sosok'ular bagai mahluk aneh Berkaki segala macem sebagaimana deskripsi anda
ular di taman eden adalah bina ng melata biasa saja yg'tdk bernalar.
Ular tdk bisa berbicara bhs manusia
bahkan ular tdk bisa mendengar krn ia tdk ada telinga
(Komentar ttg hawa zinah dgn ular) Ini tafsiran yg ngaco
kej 3:14 Adalah'ultimatum yg bersifat lambang kpd si dalang yg mengendalikan ular, krn tanpa dikutuk pun ya mmg tubuh ular sdh sedemikan melata-nya.
Ular hanya wayang si Setan, yg dimanfaatkan sbg sarana mediator komunikasi dgn manusia..... Ular harfiah di sini sama sekali tdk terlibat dgn kudeta di taman eden
Yg menulis blog ini otak isitaik smw ..jadi kamu sendiri hasil zinah ular kyaknya lebih cocok buatmu🙄 kmu tidak mengerti alkitab anak pertama manusia lahir dari manusia bukan ular..kykany penulis blog ini lahir dari ular/iblis
Trima kasih buat peneguhannya karena pewahyuan ini sudah di bukakan di papua
Posting Komentar