Kamis, 15 Juli 2010

Seorang Manusia Yang Diutus Allah (2)


Pelayanan Yang Mendunia

Sebagaimana berita-berita tentang kesembuhan-kesembuhan yang menakjubkan menyebar, gembala-gembala dari seluruh dunia mulai memanggil Saudara Branham untuk melayani jemaat-jemaat mereka dan berdoa bagi orang sakit. Sebuah tanda supranatural sudah diberikan kepadanya untuk maksud menguatkan orang-orang supaya percaya. Pertama, sebuah tanda secara fisik di tangannya akan menunjukkan penyakit atau kesembuhan. Berikutnya di dalam pelayanannya, rahasia-rahasia pikiran dan kebutuhan-kebutuhan pribadi-pribadi dinyatakan, menghasilkan di dalam iman bagi pembebasan. Itu secara melimpah menjadi jelas bagi pembaca Alkitab manapun yang serius, bahwa William Branham sudah ditahbiskan menjadi seorang Nabi untuk menggenapi banyak nubuatan-nubuatan Alkitab yang berhubungan dengan zaman kita. Gereja-gereja tidak dapat menampung orang-orang banyak, dan pertemuan dipindahkan ke auditorium-auditorium besar dan stadion-stadion untuk rangkaian pertemuan bersama di kota-kota besar di Amerika Utara.

Apakah Pelayanan Ini Sebuah Penggenapan Dari Nubuatan?

“Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan rahasiaNya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.” — Amos 3:7 [Diambil dari Alkitab Versi King James]

Pola Allah dalam berhubungan dengan umatNya sudah selalu melibatkan pengutusan nabi-nabi. Nabi Amos memberitahu kita bahwa Allah “tidak melakukan apapun” tanpa suatu pendahulu kenabian, dan bahkan sebuah studi biasa mengenai pelajaran sejarah Alkitab akan membuka hal ini dengan tepat seperti yang sudah dikemukakan. Jarang ada seorang nabi yang mengucapkan Firman Allah yang tidak disapa dengan kecurigaan, penolakan dan hinaan!

Pertimbangkanlah ayat-ayat Alkitab ini: MALEAKHI 4:5-6: “Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan mengerikan itu. Maka ia akan membuat hati bapa bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang dan memukul bumi dengan kutuk.” (Alkitab Versi King James)

Maleakhi 4:5 dan 6 adalah dua rangkap, sebagian digenapkan pada pelayanan Yohanes Pembaptis. Dia mendahului kedatangan Yesus Kristus yang pertama, yang disebut dengan hari Tuhan yang “besar”, membuat hati bapa-bapa “taurat” kepada anak-anak Perjanjian Baru era “kasih karunia.” Seperti yang dikatakan di dalam Ulasan Keseluruhan Alkitab oleh Jamieson, Fausset & Brown, “. . . Yohanes Pembaptis adalah seorang Elia di dalam roh (Lukas 1:16,17) tetapi bukan Elia yang sesungguhnya (Yohanes 1:21). Ini dimaksudkan bahwa Yohanes, dia tahu bahwa dirinya ditunjuk oleh Maleakhi 4:5, tahu melalui pengilhaman bahwa dirinya tidak sepenuhnya menggenapkan semua yang termasuk di dalam nubuatan ini: bahwa ada penggenapan yang lebih lanjut. Ada seorang nabi yang akan menggenapi bagian yang kedua dari ayat Firman tersebut, yang mendahului kedatangan Kristus yang kedua dan “membuat hati anak-anak berbalik kepada bapa-bapanya.”

Sesungguhnya memang ada, sebuah pelayanan yang akan membuat hati dari sebuah angkatan yang murtad kembali kepada Firman Allah dan iman bapa-bapa “gereja mula-mula” kita sebelum “hari Tuhan yang mengerikan”, kedatangan Kristus yang kedua di penghakiman.

Lagi, Matius 17:10-12 adalah dua rangkap. Pertama, “Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?” “. . . tetapi Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia . . .” berbicara tentang Yohanes Pembaptis. Kedua, “Jawab Yesus kepada mereka: ‘Sesungguhnya Elia akan datang terlebih dahulu dan memulihkan segala sesuatu.’” Berbicara mengenai seorang pendahulu di masa mendatang untuk mendahului kedatangan Kristus yang kedua.

Pelayanan William Branham meliputi tiga tahapan yang berbeda yang dia tunjuk sebagai “tarikan-tarikan”. Tarikan Pertama: Kesembuhan. Tarikan Kedua: Nubuatan. Tarikan Ketiga: Pembukaan atau penyingkapan Firman Allah.

Pelayanan Yesus dengan tepat memiliki pola yang sama. Tarikan Pertama: orang banyak berkumpul untuk mendengar perkataan-perkataanNya yang mulia dan untuk menerima jamahan kesembuhanNya yang menakjubkan. Tarikan Kedua: Menyingkapkan rahasia-rahasia hati. (Yohanes 4:17-18, Ibrani 4:12,13) Tarikan ketiga: “pesan”Nya, Firman Allah yang datang di dalam kuasa dan bertentangan dengan aturan keagamaan di zaman itu, menyebabkan orang banyak meninggalkan Dia. “Mulai dari waktu itu banyak murid-muridNya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia. Yohanes 6:66.

Lantas kenapa William Branham tidak disambut secara luas di zaman ini? Tidak pernah ada nabi yang benar yang pernah diterima oleh mayoritas orang banyak di zaman-zaman mereka. Namun seorang nabi yang benar dengan terus-terang menentang kebobrokan di zaman mereka, dan orang-orang tidak suka untuk berubah dari cara-cara mereka yang kedagingan. Hanya sedikit yang akan mengetahui dan yang mau percaya, sama seperti di zamannya Yohanes Pembaptis.

Perhatikan ini: sepanjang Yesus Kristus (yang adalah Allah-Nabi) menyembuhkan orang sakit, maka orang-orang banyak mengerumuni Dia. Tetapi ketika Dia mulai menyatakan ajaran yang keras, menghardik orang-orang Saduki dan Farisi, Alkitab mencatat: “Mulai saat itu banyak dari murid-murid yang mengundurkan diri dan tidak lagi mengikuti Dia,” (Yohanes 6:48-66). Demikian juga, sepanjang Allah memakai Saudara Branham untuk menyembuhkan orang sakit dan yang menderita, jutaan orang mengikuti pelayanannya. Tetapi ketika Allah melalui nabiNya mulai memulihkan FIRMAN, sebagian besar orang hanya suka dengan mukjizat-mukjizat dan karunia-karunia Roh tetapi membenci Firman. Bagaimanapun juga, Firman harus dipulihkan sebelum Yesus Kristus dapat mengambil Mempelai WanitaNya, karena ia harus menjadi seorang Mempelai Wanita Firman yang murni, dan maksud yang sebenarnya dari Firman yang murni sudah begitu diputarbalikkan selama berabad-abad sampai dengan zaman ini; seperti yang dikatakan Yesus, “Percuma mereka beribadah kepadaKu, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan adalah perintah manusia . . . membuat Firman Allah tidak berdampak demi adat istiadatmu” (Markus 7:6,7,13)

Jangan anda berpikir bahwa artikel ini dibuat untuk meninggikan atau mengagungkan seorang manusia, KRISTUS SAJA YANG DITINGGIKAN DAN DIAGUNGKAN! Saudara Branham sendiri tidak bisa melakukan apa-apa dari dirinya (Yohanes 3:27) Adalah Yesus Kristus yang menjalankan (melalui seorang nabi yang sederhana) pekerjaan-pekerjaan yang sama yang sudah Dia lakukan ketika Dia berjalan di dalam daging manusia di muka bumi ini (Ibrani 13:8). Jadi jangan pandang manusianya, tetapi pandang saja Pesan yang sudah dia bawakan, karena Pesan itu akan mengarahkan anda kepada Yesus Kristus yang murni, luput dari semua kredo-kredo denominasi dan ajaran-ajaran gereja-gereja organisasi, dan tradisi-tradisi dan adat istiadat buatan manusia. Bukankah Rasul Paulus berkata, “Jadilah pengikutku, sama seperti aku adalah pengikut Kristus,” (I Korintus 11:1; 4:16). Kalau anda mematuhi Paulus, anda bukan sedang mengikuti seorang manusia, tetapi Roh Kudus yang sedang berbicara melalui dia. “Dan di zaman ini,” seperti yang dituliskan oleh seseorang, “Manusia ini, William Branham, sudah nyata-nyata mengadakan ribuan manifestasi yang sudah dibuktikan yang berasal dari Allah, dan dengan hidupnya memuat semua faktor-faktor yang lain yang menjadikan jabatan kenabian itu, dia seharusnya diterima untuk apakah dia — dia harus diterima untuk apakah dia. “Demikianlah Firman Tuhan” di dalam mulutnya oleh Roh Kudus, itu mutlak tidak ada bedanya dengan, “Demikianlah Firman Tuhan,” yang ada di dalam mulut Paulus, sebab itu adalah Roh Kudus yang sama.”

Tetapi apakah anda mau mengenali Paulus seandainya anda hidup di zamannya? Atau jika anda hidup di zamannya Nuh? Atau Elia? Atau Yeremia? Apakah anda mau mereka sebagai nabi-nabi dan memperhatikan Pesan mereka? Bagaimana seandainya dulu anda tinggal di suatu daerah terpencil di Palestina dan mendengar laporan tentang seorang yang disebut Yesus yang sedang melakukan mukjizat-mukjizat yang besar? Apakah anda mau mengenali Dia, atau apakah anda seperti orang-orang Farisi, yang percaya kepada apa yang sudah dilakukan Allah di masa-masa yang telah lampau, tetapi yang tidak mau menerima apa yang SEDANG Dia lakukan di zaman mereka pada saat itu! Mereka bahkan menyebut Yesus “Beelzebul, penghulu setan”. “Celakalah kamu, hai ahli-ahli taurat dan orang-orang Farisi,” teriak Yesus, “hai kamu orang-orang munafik! Sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh, dan berkata, jika kami hidup di zaman nenek moyang kita, kami tidak akan ikut dengan mereka dalam pembunuhan nabi-nabi itu, tetapi dengan demikian kamu bersaksi terhadap dirimu sendiri, bahwa kamu adalah keturunan pembunuh nabi-nabi itu.” (Matius 23:29-31)

Tidak ada komentar: